10 Anime Pemburu Monster dan Iblis Paling Seru yang Bikin Deg-degan!

Table of Contents
anime tentang pemburu iblis
Infowibu.com - Buat kamu yang suka tontonan penuh aksi, fantasi, dan pertarungan epik melawan makhluk kegelapan, dunia anime punya segudang pilihan yang siap bikin adrenalinmu terpacu. Dari cerita yang kental dengan nuansa horor sampai petualangan penuh warna, setiap judul dalam daftar ini menawarkan pengalaman menonton yang unik. Berikut 10 rekomendasi anime tentang pemburu iblis dan monster yang wajib kamu tonton setidaknya sekali seumur hidup.

1. Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer)

Pertama kali nonton Kimetsu no Yaiba, saya langsung terkesima dengan detail animasinya—terutama adegan Tanjiro berlatih teknik pernapasan air. Rasanya seperti ikut menahan napas bersama dia. Episode 19 adalah momen yang tidak akan saya lupakan; suara latar "Kamado Tanjiro no Uta" benar-benar membuat bulu kuduk merinding. Bukan hanya tentang memburu iblis, tapi juga kisah pengorbanan dan cinta kakak kepada adiknya. Studio Ufotable juga mengeksekusi pertarungan dengan visual yang spektakuler, membuat anime ini jadi salah satu yang paling memanjakan mata.

2. D.Gray-man

D.Gray-man membawa kita ke dunia di mana Exorcist melawan Akuma—monster yang lahir dari jiwa manusia yang terperangkap. Sebagai penonton, saya merasakan atmosfer kelamnya sejak episode pertama. Karakter Allen Walker yang punya mata terkutuk dan Innocence di tangan kirinya memberikan nuansa misterius sekaligus heroik. Setiap pertarungan terasa punya beban emosional karena musuh yang dihadapi sering kali adalah korban yang berubah menjadi monster, bukan sekadar makhluk jahat tanpa latar belakang.

3. InuYasha

Anime klasik ini membawa campuran aksi, romansa, dan humor. Saya masih ingat pertama kali menonton InuYasha dan Kagome bertengkar di tengah perburuan Shikon no Tama, tapi tetap bekerja sama saat bahaya mengintai. Desain karakter yokai dan suasana feodal Jepang membuat saya serasa ikut melompat ke masa lalu. Episode-episodenya penuh kejutan; terkadang manis, terkadang penuh darah dan pertarungan sengit.

4. Jujutsu Kaisen

Begitu Yuji Itadori menelan jari Ryomen Sukuna, saya tahu ini akan jadi salah satu anime shonen paling hype. Pertarungan melawan kutukan dan roh jahat di Jujutsu Kaisen dikemas dengan koreografi yang luar biasa halus. Salah satu adegan favorit saya adalah Gojo Satoru membuka domain expansion-nya—saat itu, saya terdiam, terpukau oleh efek visual yang seolah membawa dimensi lain ke layar. Ceritanya juga pintar menggabungkan horor, komedi, dan drama persahabatan.

5. Claymore

Claymore adalah salah satu anime dengan nuansa paling kelam yang pernah saya tonton. Dunia yang dipenuhi Yoma—monster pemakan manusia—dihuni oleh para prajurit wanita setengah manusia setengah Yoma. Clare, karakter utama, memancarkan aura dingin tapi menyimpan luka masa lalu yang dalam. Adegan pertempuran di padang salju masih melekat di ingatan saya; putihnya salju kontras dengan darah yang tumpah, menciptakan visual yang tak terlupakan.

6. Blue Exorcist (Ao no Exorcist)

Salah satu anime yang membuat saya tersenyum sekaligus tegang. Rin Okumura, anak setan yang justru berjuang melawan pasukan iblis, adalah tokoh yang penuh kontradiksi. Saya suka bagaimana anime ini membangun hubungan antara Rin dan saudaranya Yukio—kadang harmonis, kadang penuh konflik. Pertarungan di Kyoto Arc jadi salah satu momen paling emosional, apalagi saat rahasia masa lalu mulai terkuak.

7. Hellsing Ultimate

Bagi saya, Hellsing Ultimate adalah definisi anime aksi berdarah dingin. Alucard, sang vampir pemburu monster, memiliki aura yang mengintimidasi sekaligus memikat. Adegan dia melawan pasukan ghoul dengan tawa dinginnya adalah puncak dari kenikmatan visual dan audio. Detail gore yang tidak ditahan membuatnya jelas bukan tontonan untuk semua orang, tapi bagi penggemar genre ini, setiap episodenya adalah pesta.

8. Dororo

Dororo menawarkan kisah yang lebih dalam daripada sekadar perburuan monster. Hyakkimaru, yang lahir tanpa organ tubuh akibat perjanjian ayahnya dengan iblis, berkelana mengalahkan makhluk-makhluk kegelapan untuk merebut kembali bagian tubuhnya. Adegan ketika ia mendapatkan kembali pendengaran membuat saya merinding—tiba-tiba dunia yang tadinya sunyi menjadi riuh, dan Hyakkimaru harus beradaptasi. Anime ini penuh simbolisme dan sentuhan emosional.

9. Seraph of the End (Owari no Seraph)

Seraph of the End menggabungkan vampir, iblis, dan pertarungan militer. Saya teringat saat pertama kali menonton episode pembuka—langsung disuguhi tragedi yang membuat hati teriris. Hubungan Yuichiro dan Mikaela, yang terjebak di dua sisi konflik, menjadi pusat emosi cerita. Pertarungan di tengah reruntuhan kota dengan efek cahaya matahari yang mematikan vampir adalah salah satu visual terbaiknya.

10. Devilman Crybaby

Anime ini unik karena memadukan estetika seni yang tidak konvensional dengan narasi yang brutal. Adegan pesta di awal menjadi titik balik yang menghancurkan suasana tenang. Saat Akira berubah menjadi Devilman untuk pertama kalinya, saya bisa merasakan ketegangan di setiap frame. Ending-nya meninggalkan rasa hampa, dan sampai sekarang saya masih memikirkan pesan moralnya tentang kemanusiaan dan keburukan yang bisa lahir dari rasa takut.