9 Rekomendasi Anime untuk Penggemar Soul Eater yang Suka Aksi dan Nuansa Gelap

Table of Contents

Anime Soul Eater Reboot
Anime Soul Eater Reboot

Infowibu.com - Buat kamu yang jatuh hati pada gaya gothic, aksi brutal, dan atmosfer supernatural dari Soul Eater, tentu ingin mencari anime lain yang menawarkan sensasi serupa. Sebagai penggemar lama Soul Eater, saya telah menonton ulang seri ini beberapa kali dan mencoba mencicipi berbagai judul anime dengan vibe yang mirip—baik dari segi cerita, desain karakter, hingga pembangunan dunia. Di artikel ini, saya akan membagikan daftar rekomendasi berdasarkan pengalaman pribadi dan insight mendalam tentang kesamaan mereka dengan Soul Eater.

Fire Force (En'en no Shōbōtai)

Dari semua anime yang paling terasa sebagai penerus spiritual Soul Eater, Fire Force adalah pilihan utama. Anime ini diciptakan oleh Atsushi Ōkubo, kreator yang sama dengan Soul Eater. Tak heran jika banyak elemen visual, gaya pertarungan, hingga karakter yang terasa familiar.

Dunia Fire Force menampilkan pasukan khusus pemadam kebakaran yang melawan manusia yang berubah menjadi iblis api. Sama seperti Soul Eater, anime ini menggabungkan unsur tim, pertarungan supernatural, dan desain karakter yang unik. Jika kamu menyukai dinamika antara Soul dan Maka, hubungan antar anggota Fire Force seperti Shinra dan Arthur bisa memberi sensasi serupa.

D.Gray-man

D.Gray-man menawarkan dunia yang gelap dan penuh penderitaan, sangat cocok untuk penggemar Soul Eater. Ceritanya mengikuti Allen Walker, seorang Exorcist yang berjuang melawan makhluk jahat bernama Akuma dan organisasi misterius Noah Family.

Gaya desain karakter dan nuansa gothic di D.Gray-man memberikan suasana muram yang sebanding dengan Death City di Soul Eater. Sistem kekuatan dan latar waktu yang berkesan vintage memperkuat kesan dunia yang kompleks dan kelam. Dari pengalaman saya menonton, D.Gray-man punya daya tarik tersendiri dalam eksplorasi trauma karakter dan pertarungan emosional.

Blue Exorcist (Ao no Exorcist)

Anime ini bercerita tentang Rin Okumura, anak dari iblis yang memilih menjadi pengusir setan. Tema konflik identitas dan pertarungan antara dua dunia (iblis dan manusia) sangat resonan dengan elemen moral dan eksistensial di Soul Eater.

Saya pribadi menyukai cara Blue Exorcist membangun hubungan antara Rin dan saudaranya Yukio. Nuansa sekolah eksorsisme dan sistem kelasnya mengingatkan saya pada Death Weapon Meister Academy (DWMA) di Soul Eater. Keduanya sama-sama menggabungkan aksi cepat dengan sentuhan humor dan emosi.

Noragami

Jika kamu menyukai karakter yang karismatik dan sedikit nyeleneh seperti Death the Kid atau Soul, maka Noragami bisa jadi pilihan seru. Anime ini mengikuti Yato, dewa kecil yang mencari pengikut dan membantu manusia dari bahaya spiritual.

Pertarungan melawan makhluk kegelapan (Phantom) serta sistem senjata suci yang hidup—mirip seperti konsep senjata hidup di Soul Eater—membuat Noragami terasa seperti alternatif yang ringan namun tetap berisi. Narasi hubungan antara Yato dan senjatanya Yukine pun menggambarkan ikatan emosional yang kuat, sesuatu yang juga sangat kuat di Soul Eater.

Deadman Wonderland

Anime ini jauh lebih brutal, tapi atmosfernya cocok untuk kamu yang suka sisi gelap dari Soul Eater. Ceritanya mengikuti Ganta, seorang anak yang dijebloskan ke penjara hiburan sadis setelah dituduh melakukan pembantaian.

Deadman Wonderland menghadirkan dunia distopia dengan sistem pertarungan yang unik. Kekerasan dan tekanan psikologis yang dialami tokoh-tokohnya mengingatkan saya pada kondisi siswa DWMA yang harus tumbuh dewasa lebih cepat di tengah kekacauan. Meski lebih ke arah horror, vibe kelam dan konflik moralnya tetap senada.

Black★Rock Shooter

Anime ini dikenal lewat estetika gelap dan visual yang sangat bergaya, cocok untuk pecinta gaya seni Soul Eater. Ceritanya memang simbolis dan abstrak, tapi ada banyak pertarungan epik dan atmosfer sunyi yang mendalam.

Saya menemukan pengalaman menonton Black★Rock Shooter sebagai semacam meditatif—dunia dalam dan dunia nyata dikaitkan melalui emosi remaja yang tertekan. Nuansa visual kontras hitam-putih, dengan elemen biru dan api, mengingatkan pada banyak adegan ikonik dalam Soul Eater.

Tokyo Ghoul

Kalau kamu ingin versi yang lebih dewasa dan psikologis dari Soul Eater, maka Tokyo Ghoul bisa jadi opsi. Dunia di mana manusia dan ghoul hidup berdampingan penuh ketakutan, menciptakan konflik internal mendalam.

Protagonis Kaneki mengalami transformasi yang serupa dengan banyak karakter di Soul Eater yang harus menerima sisi kelam dalam dirinya. Kesan saya pribadi, meski lebih berat, Tokyo Ghoul tetap membawa tema identitas, pertempuran batin, dan pertarungan penuh gaya yang bikin adrenalin naik.

Soul Eater NOT!

Spin-off dari Soul Eater ini mengambil pendekatan yang jauh lebih ringan, slice-of-life, dan karakter-driven. Cerita berpusat pada siswa baru DWMA dan lebih banyak menggali dinamika keseharian mereka.

Meski tidak seintens versi aslinya, saya merekomendasikan Soul Eater NOT! untuk kamu yang ingin memperluas pemahaman dunia DWMA dan melihat sisi lain dari sistem meister dan senjata. Kehadiran karakter lama sebagai cameo juga memberi nostalgia tersendiri bagi fans lama.

Anime Soul Eater Reboot: Harapan Penggemar yang Mulai Terjawab?

Belakangan, muncul rumor tentang kemungkinan Anime Soul Eater Reboot yang membuat para fans kembali berharap. Banyak penggemar yang merasa adaptasi anime sebelumnya kurang memuaskan karena ending-nya menyimpang dari manga.

Beberapa spekulasi mengatakan bahwa Studio Bones mungkin akan mempertimbangkan reboot, apalagi setelah sukses besar Fire Force—karya lanjutan dari sang kreator. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut seputar rumor dan pembaruan terkini tentang Anime Soul Eater Reboot, kamu bisa cek infowibu.com untuk informasi terbaru seputar anime.