Panduan Nonton Neon Genesis Evangelion: Urutan Terbaik dari Season hingga Movie

Table of Contents
Anime Neon Genesis Evangelion

Anime Neon Genesis Evangelion adalah salah satu serial legendaris yang terus memikat penggemar baru bahkan puluhan tahun setelah pertama kali tayang. Serial ini bukan sekadar tontonan mecha biasa, melainkan sebuah eksplorasi psikologis dan filosofis yang mendalam dengan lapisan simbolisme dan konflik eksistensial.

Bagi kamu yang baru ingin mulai menonton atau bahkan ingin rewatch dengan urutan terbaik, artikel ini akan menjadi panduan lengkap dan akurat. Kami akan membahas urutan tayang, rekomendasi urutan berdasarkan kronologi cerita, serta versi movie yang tak kalah penting untuk dipahami.

Awal Mula Neon Genesis Evangelion: Serial TV Tahun 1995

Serial asli Neon Genesis Evangelion tayang perdana pada tahun 1995. Terdiri dari 26 episode, anime ini memperkenalkan kita pada tokoh utama Shinji Ikari, anak remaja yang dipaksa menjadi pilot robot Evangelion oleh ayahnya yang dingin dan misterius, Gendo Ikari.

Serial ini secara perlahan mengungkap konflik antar karakter, tekanan psikologis para pilot Eva, serta misteri organisasi NERV dan ancaman dari makhluk asing yang disebut "Angel". Meskipun awalnya terlihat seperti anime aksi, ceritanya berkembang menjadi kajian mendalam tentang identitas, trauma, dan tujuan hidup.

Urutan pertama yang wajib ditonton:

  • Neon Genesis Evangelion (TV, 1995) – Episode 1–26

End of Evangelion: Film Penutup yang Mengguncang

Akhir dari serial TV menuai kontroversi karena dua episode terakhirnya disajikan dalam format abstrak dan simbolis, yang banyak membuat penonton bingung. Untuk menjawab kritik tersebut, studio Gainax merilis film The End of Evangelion (1997).

Film ini merupakan versi alternatif dari ending serial TV, menampilkan penutupan cerita yang lebih konkret dan brutal secara visual. Untuk memahami keseluruhan cerita Anime Neon Genesis Evangelion secara utuh, film ini wajib masuk dalam daftar tonton.

Urutan kedua:

  • The End of Evangelion (Movie, 1997)

Rebuild of Evangelion: Versi Modern dengan Jalan Cerita Baru

Mulai tahun 2007, Hideaki Anno selaku kreator Evangelion memperkenalkan proyek Rebuild of Evangelion, yaitu empat film yang menceritakan kembali kisah Evangelion dengan visual baru, narasi yang lebih rapi, serta arah cerita yang berubah signifikan di film-film terakhirnya.

Empat film dalam proyek ini adalah:

  1. Evangelion: 1.0 You Are (Not) Alone (2007)

  2. Evangelion: 2.0 You Can (Not) Advance (2009)

  3. Evangelion: 3.0 You Can (Not) Redo (2012)

  4. Evangelion: 3.0+1.0 Thrice Upon a Time (2021)

Film-film ini tidak hanya ditujukan untuk penonton baru, tetapi juga untuk penggemar lama yang ingin melihat versi "re-imagined" dari serial ikonik ini.

Mana yang Harus Ditonton Dulu: Serial atau Film Rebuild?

Pertanyaan yang paling sering diajukan adalah, “Saya harus mulai dari mana?”

Jika kamu ingin memahami cerita orisinal dan perjalanan Shinji dari sudut pandang awal yang gelap dan filosofis, maka tonton dulu serial tahun 1995 dan The End of Evangelion. Setelah itu, baru nikmati versi Rebuild sebagai alternatif cerita atau bahkan penutup dari seluruh semesta Evangelion yang bersifat multiverse.

Namun, jika kamu ingin pengalaman visual modern dan cerita yang lebih terstruktur tanpa terlalu banyak simbolisme berat, maka proyek Rebuild of Evangelion bisa kamu tonton lebih dulu.

Karakter yang Wajib Kamu Kenal

Salah satu kekuatan Anime Neon Genesis Evangelion adalah karakterisasi yang dalam dan realistis. Berikut tiga karakter utama yang akan membentuk sebagian besar konflik cerita:

  • Shinji Ikari: Karakter utama yang penuh kebimbangan dan tekanan mental. Representasi dari krisis eksistensial remaja.

  • Rei Ayanami: Pilot misterius dengan masa lalu yang kelam. Memiliki peran besar dalam narasi filosofis Evangelion.

  • Asuka Langley Soryu: Pilot penuh ego dan emosi. Menjadi simbol ketidakseimbangan antara kekuatan dan luka batin.

Ketiganya adalah fondasi dari dinamika hubungan dan perkembangan cerita, serta kunci dari banyak pertanyaan yang disodorkan oleh anime ini.

Tema Eksistensial dan Psikologis yang Mendalam

Yang membedakan Anime Neon Genesis Evangelion dari anime mecha lainnya adalah keberaniannya mengeksplorasi tema berat seperti eksistensialisme, depresi, dan realitas subjektif.

Kreator Hideaki Anno menciptakan anime ini dalam masa-masa depresi pribadinya, yang kemudian terefleksi dalam penggambaran emosi tokoh-tokohnya. Setiap dialog, mimpi, hingga adegan pertempuran bukan sekadar aksi — tapi metafora tentang pergulatan batin manusia.

Banyak penggemar menganggap Evangelion sebagai karya seni yang butuh lebih dari satu kali tonton untuk bisa sepenuhnya dipahami.

Urutan Rekomendasi Nonton Neon Genesis Evangelion (Komplet)

Untuk kamu yang ingin benar-benar menyelami semesta Evangelion, berikut urutan yang direkomendasikan:

  1. Neon Genesis Evangelion (TV, 1995) – Episode 1–26

  2. The End of Evangelion (Movie, 1997)

  3. Evangelion: 1.0 You Are (Not) Alone (2007)

  4. Evangelion: 2.0 You Can (Not) Advance (2009)

  5. Evangelion: 3.0 You Can (Not) Redo (2012)

  6. Evangelion: 3.0+1.0 Thrice Upon a Time (2021)

Dengan urutan ini, kamu bisa merasakan perkembangan naratif dan visual dari waktu ke waktu, termasuk penafsiran berbeda yang ditawarkan oleh proyek Rebuild.

Buat kamu yang ingin membaca info lengkap tentang karakter, film, serta trivia menarik seputar Anime Neon Genesis Evangelion, kamu bisa mengunjungi situs infowibu.com dan membaca artikel lengkapnya di sana.

Tersedia juga penjelasan simbol-simbol religi, teori multiverse, serta hubungan antar karakter yang sering kali luput dari perhatian penonton pertama kali.

Apakah Evangelion Cocok untuk Semua Penonton?

Meskipun Evangelion adalah anime terkenal, tidak semua orang bisa langsung menyukainya. Ceritanya yang kompleks, alur yang kadang membingungkan, serta simbolisme filosofis bisa jadi terasa berat.

Namun, bagi penonton yang mencari anime dengan kedalaman tema dan ingin eksplorasi makna hidup dalam kemasan aksi dan sci-fi, Evangelion adalah pilihan sempurna.